Silpa 2014 Tembus Rp 249,5 Miliar

Silpa 2014 Tembus Rp 249,5 Miliar

\"audit_uang\"BENGKULU, BE - Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD 2014 lalu ternyata cukup besar yakni mencapai Rp 249,519 miliar. Angka tersebut muncul dari berbagai sumber seperti adanya Saldo per 31 Desember dari RSUD M Yunus Bengkulu sebesar Rp 32,9 miliar, saldo dari RSJKO per 31 Desember sebesar Rp 5,75 miliar, hutang bagi hasil pajak kepada Pemkot Bengkulu dan hutang kepada pihak ke tiga sebesar Rp 37,30 miliar. Data tersebut diungkapkan Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Ir Edi Waluyo SH MM saat menyampaikan nota penjelasan gubernur atas Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2014 dalam sidang paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa kemarin.

\"Silpa muncul juga dikarenakan adanya upaya sungguh-sungguh dari aparatur pemerintahan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan konsitensi dalam penerapan kebijakan APBD yaitu prinsip kehati-hatian dan efesiensi sebesar Rp 173,468 miliar,\" ungkap Edi.

APBD Provinsi Bengkulu sendiri dianggarkan pendapatan sebesar Rp 1,894 triliun terealisasi atau tercapai sebesar Rp 1,986 triliun atau 104,85 persen. Sementara belanja daerah dianggar sebesar Rp 2,092 triliun, terealisasi Rp 1,934 triliun atau sebesar 92,48 persen.

APBD tersebut berasal dari berbagai sumber, seperti dari realisasi pajak daerah sebesar Rp 483,7 miliar atau sebesar 105,44 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp 458,73 milia.

Pendapatan retribusi Daerah terealisasi 4,6 miliar atau 109,75 persen, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah terealisasi Rp 17,08 miliar atau 102,57 dari yang dianggarkan sebesar Rp 16,65 miliar.

Selain itu, APBD juga berasal dari pendapatan asli daerah yang sah terealisasi sebesar Rp 166,6 miliar, pendapatan transfer Rp 1,311 triliun, transfer pemerintah pusat dan dana perimbangan Rp 1,104 triliun, dana bagi hasil pajak Rp 50,653 miliar.

Selain itu juga ada pendapatan yang berasal dari dana bagi hasil bukan pajak atau sumber daya alam sebesar Rp 44,90 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 955,09 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 53,92 miliar, transfer pemerintah pusat lainnya Rp 207,208 miliar, dana penyesuaian Rp 207,208 miliar, lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 2,383 miliar dan pendapatan hibah Rp 2,383 milair.

\"Pendapatan tahun angggaran 2014 terealisasi diatas target APBD  sebesar 104,85 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka tahun anggaran 2014 terjadi peningkatan sebesar Rp 289,869 miliar atau naik sebesar 17,09 persen,\" terang Edi.

Menurutnya, peningkatan tersebut tidak hanya terjadi pada tahun anggaran 2014, melainkan juga terjadi dalam kurun waktu 3 tahun belakangan ini. Rata-rata peningkatannya pun menembus angka 18,26 persen.

\"Meningkatan realisasi APBD tersebut dikarenakan seluruh sumber pendapatan asli daerah  memberikan kontribusi yang meliputi pajak daerah sebesar 22,73 persen, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 41,52 persen dan lain-lain pendapatan yang asli daerah yang sah sebesar 56,23 persen,\" pungkasnya.

Setelah  nota penjelasan gubernur atas Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2014  ini disampaikan, maka agenda pada sidang paripurna berikutnya adalah pandangan umum dari fraksi-fraksi atas nota penjelasan gubernur tersebut. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: